Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Kamis, 09 Juli 2015

Mawar






sebuah kisah tentang seorang gadis kecil,
suatu ketika ia mendatangi sang ayah dan berusaha meminta ijin
"ayah aku mau menanam mawar, "
"buat apa nak?"
"biar rumah kita bagus, karena mawar yang aku tanam ini indah, wangi, warnanya merah"
"lakukan nak asal kamu bahagia ayah ijinkan"
hampir setiap hari si gadis kecil menghampiri sang mawar, mengelus daunya atau sekedar melihat pertumbuhanya.
mulai dari saat berdaun satu hingga kini setinggi dadanya.
"nak pohon mawar itu berduri nak, kulitmu bisa terluka, mawar itu ga baik buat gadis secantik kamu"
"ga mau ayah aku sudah terlanjur suka, aku merawatnya mulai dari kecil"
"buat apa nak? mawar itu berbahaya, lihatlah durinya, udah gitu ga ada bunganya"
"belum ayah dia belum berbunga, tapi aku yakin"
"ayah sayang sama kamu nak, oke ayah lihat, kalau memang dia mau berbunga tanamlah, tapi kalau tidak mau buat apa, yang pasti ayah cuma khawatir sama durinya nak"
sang gadis kecil hanya menuruti karena memang itu pesan ayahnya, tak jarang ia datang menghampiri sang mawar, kadang geram knpa tak mau berbunga, dan kadang menangis takut dibuang oleh ayahnya.
"knpa nangis nak?"
"adek takut buk, mawarnya ga mau berbunga terus di buang ayah buk."
"ibu yakin nak, suatu ketika dia akan berbunga, percayalah"
dengan wajah sendu sang gadis kecil selalu berharap ,ayolah mawarku berbungalah,
bahkan dia berusaha memotong durinya satu persatu untuk memastikan tak lagi akan melukai.
dan begitulah....
aku yang menyaksikan kisah ini sebenarnya tak mampu.
tak mampu menyaksikan sang gadis kecil yg sangat lugu.
tak mampu juga menatap sang mawar.
dia ditanam, di diberi kesempatan untuk ditanam, namun kini dia hidup tanpa duri, tanpa sesuatu yg memperlihatkan jati dirinya, selalu mendengar harapan untuk berbunga, tapi bagaimana mau berbunga, setiap sore mereka sibuk menyaksikan indahnya senja, tidak ada yg menyirami, tdk ada yg memberi pupuk. yg ada hanya harapan harapan semu.
dan saat ini bagaimana ada sebuah harapan?, sang ayah hanya melihat mawarnya tak jua mau berbunga, sementara ia sangat menyukai anggrek, bahkan sudah memberikan beberapa pilihan untuk anaknya. anggrek yg jelas jelas indah berbunga dan tak berduri.
akan sampai manakah ahir cerita si gadis kecil ini.
hanya tuhan dan alam yang tau

0 komentar:

Posting Komentar